Titus 2:6
Demikian juga orang-orang muda; nasihatilah mereka supaya mereka menguasai diri dalam segala hal
Bacaan Alkitab Setahun : Mazmur 48; Kisah Para Rasul 20; Imamat 6-7
Anak muda, terutama mereka yang memasuki masa pubertas seringkali emosinya teramat labil. Mudah di provokasi oleh situasi dan kondisi sehingga banyak terlibat masalah. Jadi nasihat yang disampaikan di kitab Titus sangat beralasan. Namun bukan berarti orangtua sudah pasti memiliki penguasaan diri yang baik, banyak orang dewasa juga memiliki pribadi yang labil.
Dalam bahasa Yunani kata menguasai diri berasal dari kata sozo yang artinya sehat atau bijaksana dan phren yang artinya pikiran. Jadi menguasai diri artinya menggunakan akal sehat atau memiliki pikiran yang bijaksana.
Seseorang yang reaktif, tidak menguasai dirinya dengan baik. Sikap reaktif artinya bertindak dahulu, baru memikirkan akibatnya kemudian. Namun orang yang memiliki pengendalian diri yang baik akan memikirkan akibatnya dulu sebelum memutuskan mengambil tindakan. Hal itulah yang membawanya jauh dari permasalahan yang tidak perlu.
Hari ini sekalipun ayat di atas ditujukan kepada orang-orang muda, kita berapapun umurnya juga harus belajar menjadi orang yang menguasai diri. Mengendalikan diri dalam segala hal, dengan demikian kita hidup berkenan kepada Tuhan.
Kebijaksanaan tidak diukur dari seberapa banyak pengetahuan seseorang, tetapi dari seberapa besar pengendalian dirinya.